6 Penyebab Trigliserida Tinggi dan Cara Menurunkannya

Jakarta

Trigliserida adalah lemak Di darah yang menyediakan energi Untuk tubuh. Lipid ini didapatkan Di Citarasa dan kalori ekstra yang dikonsumsi. Trigliserida sebetulnya termasuk jenis lemak yang penting.

Tetapi, kadar trigliserida yang tinggi dapat Meningkatkan risiko Gangguan kardiovaskular seperti stroke atau serangan jantung. Lantas, apa penyebab trigliserida tinggi? Dan bagaimana cara menstabilkannya?

Penyebab Trigliserida Tinggi

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan kadar trigliserida tinggi Di darah. Dikutip Di Healthline, berikut beberapa Di antaranya:


1. Pola Makan

Tubuh memperoleh trigliserida Di Citarasa seperti Migas dan mentega. Juga didapat Di kandungan lemak Di Citarasa yang dikonsumsi.

Pola makan tinggi gula, karbohidrat, dan lemak jenuh merupakan salah satu penyebab tingginya trigliserida. Minum terlalu banyak alkohol juga Meningkatkan kadar trigliserida Di darah.

Di Samping itu, konsumsi alkohol menaikkan jumlah protein hati lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) Di tubuh. Ketika Memiliki terlalu banyak VLDL maka tubuh lebih sulit membakar lemak.

2. Kurang Aktivitasfisik

Sebagian trigliserida lain didapatkan Di kalori ekstra yang dikonsumsi lebih Di yang dibutuhkan. Di Aktivitasfisik, kelebihan kalori Berencana terbakar dan mencegahnya diubah menjadi trigliserida.

Latihan juga bisa Meningkatkan produksi lipoprotein lipase yaitu enzim yang bantu menghilangkan trigliserida Di darah. Tetapi jika malas atau kurang Latihan, trigliserida Berencana menumpuk Di darah hingga kadarnya terus Menimbulkan Kekhawatiran.

3. Kebiasaan Merokok

Asap rokok mengandung senyawa beracun yang dapat Meningkatkan kadar trigliserida. Kebiasaan merokok membuat tubuh memproduksi trigliserida secara berlebihan.

Di sisi lain, merokok juga menurunkan jumlah high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol ‘baik’ yang membuat tubuh lebih sulit melawan penumpukan plak arteri. Di sisi lain

4. Situasi Kesejaganan Tertentu

Sejumlah Situasi medis yang dialami menyebabkan kadar trigliserida tinggi. Di antaranya diabetes, obesitas, Gangguan hati, tiroid, ginjal kronis, dan Situasi autoimun.

Diabetes Meningkatkan kadar trigliserida Lantaran resistensi insulin yang dapat menyebabkan penumpukan Di aliran darah. Resisten insulin Di obesitas juga membuat tubuh sulit membakar lemak dan menggunakan energi Di kalori.

Ginjal yang rusak membuat produksi trigliserida naik dan menurunkan kemampuan tubuh Di membersihkannya Di darah. Gangguan hati seperti sirosis dan hepatitis juga mempengaruhi kemampuan hati Di membersihkan trigliserida dan justru Meningkatkan produksinya.

5. Terapi-obatan Tertentu

Penggunaan Terapi-obatan tertentu juga memungkinkan tingginya kadar trigliserida. Beberapa Terapi yang dikaitkan Di peningkatan trigliserida:

  • Diuretik dan beta blocker Untuk mengobati tekanan darah tinggi
  • Estrogen Di pil KB dan terapi penggantian hormon
  • Retinoid Di Terapi jerawat
  • Kortikosteroid Untuk Mengurangi peradangan
  • Antiretroviral Untuk mengobati HIV
  • Antipsikotik Di Terapi gangguan bipolar dan skizofrenia.

6. Genetik

Cara tubuh membuat dan mengelola trigliserida bisa bersifat genetik. Situasi genetik tertentu seperti kilomikronemia dan disbetalipoproteinemia familial dapat membuat tubuh sulit memecah lemak dan mengontrol kadar trigliserida.

Ciri-ciri Trigliserida Tinggi

Trigliserida tinggi artinya kadar senyawa tersebut Di darah terlalu banyak. Umumnya trigliserida tinggi tidak menimbulkan Tanda-Tanda apa pun, hingga terjadi berbagai Gangguan noninfeksius.

Kadar trigliserida normalnya Di bawah 150 mg/dL (miligram per desiliter) Untuk orang dewasa. Sedangkan Untuk anak-anak dan remaja usia 10-19 tahun adalah kurang Di 90 mg/dL.

Trigliserida disebut tinggi ringan jika berada Di 150-199 mg/dL. Disebut tinggi Lagi jika hasilnya Di 200-499 mg/dL. Bila lebih Di 500 mg/dL maka termasuk trigliserida tinggi berat atau parah.

Kadar trigliserida tinggi dapat membahayakan Kesejaganan tubuh. Situasi ini mengakibatkan pembuluh darah arteri mengeras dan kaku yang disebut arteriosklerosis. Dampak lainnya adalah peningkatan risiko stroke, serangan jantung, dan gagal jantung.

Lantaran itu, detikers wajib waspada jika kadar trigliserida termasuk tinggi. Berikut cara menurunkan trigliserida tinggi:

  • Hindari Citarasa tinggi gula dan karbohidrat
  • Kurangi konsumsi lemak jenuh
  • Batasi minum alkohol
  • Kurangi asupan kalori
  • Berhenti merokok
  • Rajin Aktivitasfisik, setidaknya 30 menit setiap hari
  • Konsumsi Citarasa yang menyehatkan dan bergizi seimbang
  • Pertahankan berat badan sehat
  • Kelola Tekanan Di baik
  • Tidur yang cukup dan berkualitas.

Beberapa orang Bisa Jadi perlu juga mengkonsumsi Terapi-obatan Untuk mengontrol dan menurunkan kadar trigliserida. Terapi-obatan yang diresepkan dapat berupa:

  • Fibrat
  • Statin
  • Ezetimibe
  • Pendukung Kesehatan asam lemak omega-3
  • Pendukung Kesehatan niacin.

Itu tadi penyebab trigliserida tinggi dan cara menurunkannya. Mari kontrol kadar trigliserida Di darah agar risiko Kesejaganan yang lebih serius dapat dicegah.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 6 Penyebab Trigliserida Tinggi dan Cara Menurunkannya