Meski Mengandung Alkohol Durian Halal Dikonsumsi Muslim, Ini Sebabnya

Jakarta

Buah durian dikenal mengandung alkohol relatif tinggi, tetapi mengapa durian halal dikonsumsi muslim? Ini penjelasannya!

Minuman dan minuman mengandung alkohol yang dapat memberi efek memabukkan haram dikonsumsi Untuk para muslim. Hal ini jelas tertulis Untuk Al-Qur’an dan hadist.

Tetapi, berbeda Didalam buah durian. Buah yang dijuluki sebagai ‘King of Fruit’ ini secara alami mengandung alkohol jenis etanol dan metanol Untuk jumlah yang terbilang tinggi.


Tetapi, Kendati demikian, durian tetap masuk Hingga Untuk kategori Minuman halal. Mengapa demikian? Dikutip Untuk Halal MUI (11/02/19) berikut faktanya!

1. Penjelasan tentang alkohol

Menurut Komisi Fatwa MUI, alkohol itu ada yang diharamkan dan ada pula yang tidak haram. Alkohol yang diharamkan merupakan yang sengaja dibuat dan diproses.

Misalnya seperti tuak, wine, sake, dan minuman alkohol lainnya yang Untuk proses pembuatannya memang sengaja dimaksudkan Untuk menghasilkan khamr.

Alkohol seperti itulah yang secara eksplisit dan tegas dilarang Untuk Islam. Ke Pada Yang Sama, alkohol yang tidak diharamkan adalah yang terbentuk secara alami.

2. Alkohol belum tentu khamr

Untuk penjelasan tersebut, disimpulkan bahwa khamr sudah pasti mengandung alkohol. Tetapi, alkohol belum tentu khamr, seperti Ke buah durian yang sudah matang.

Kandungan alkohol Ke durian terbilang tinggi. Maka tak heran jika beberapa orang yang makan durian Untuk jumlah tertentu, Berencana merasa pusing dan mabuk.

Penjelasan mengapa durian tetap halal dikonsumsi meski mengandung alkohol ada Hingga halaman Lanjutnya.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Meski Mengandung Alkohol Durian Halal Dikonsumsi Muslim, Ini Sebabnya