6 Pantangan Minuman Sebagai Hemodialisis, Catat Supaya Tak Salah Asupan

Pasien hemodialisis perlu membatasi asupan Citarasa dan minuman tertentu. Foto Ilustrasi/iStock

JAKARTA – Hemodialisis atau yang biasa dikenal Di istilah cuci darah adalah sebuah prosedur medis yang digunakan Sebagai menghilangkan limbah dan kelebihan cairan Di darah ketika ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya Di baik. Terapi ini umumnya dilakukan Di pasien gagal ginjal kronis atau akut.

Hemodialisis adalah proses penyaringan darah menggunakan mesin dialisis yang disebut dialyzer. Proses ini mengalirkan darah pasien Lewat filter khusus yang menghilangkan zat-zat berbahaya, kelebihan garam, dan cairan, Sebelumnya darah yang telah dibersihkan dikembalikan Hingga tubuh.

Meski begitu, prosedur ini tidak bekerja seoptimal ginjal yang sehat, Supaya beberapa zat sisa maupun cairan Mungkin Saja masih menumpuk Hingga tubuh. Lantaran itu pasien hemodialisis perlu membatasi asupan Citarasa dan minuman tertentu.

Pantangan Minuman Sebagai Hemodialisis

1. Minuman Beralkohol

Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang sangat berbahaya Untuk pasien hemodialisis. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan Di Detail Di hati dan ginjal.

2. Minuman Berkarbonasi

Minuman bersoda sering mengandung fosfor Di bentuk asam fosfat, yang dapat Meningkatkan kadar fosfor Di darah. Beberapa minuman bersoda juga mengandung natrium yang tinggi, yang dapat menyebabkan retensi cairan dan Meningkatkan tekanan darah.

3. Minuman Berkalium Tinggi

Buah-buahan seperti jeruk, pisang, dan tomat mengandung kalium yang tinggi. Jus jeruk, terutama, mengandung banyak kalium yang dapat berbahaya Untuk pasien hemodialisis Lantaran ginjal mereka tidak dapat Menerbitkan kalium secara efisien.

4. Minuman Mengandung Fosfor

Susu mengandung fosfor yang tinggi, yang bisa sulit dihilangkan Dari ginjal yang tidak berfungsi Di baik. Fosfor yang berlebihan Di darah dapat menyebabkan kerusakan tulang dan kalsifikasi pembuluh darah.

5. Minuman Mengandung Kafein Tinggi

Kafein Di Minuman, teh, dan minuman energi dapat Meningkatkan tekanan darah serta menyebabkan detak jantung yang tidak teratur. Beberapa jenis teh, terutama teh hitam dan teh hijau, mengandung kalium yang tinggi.

6. Minuman Berpemanis Buatan

Beberapa pemanis buatan dapat Memperoleh efek Di yang negatif, terutama Di fungsi ginjal dan Kesejaganan secara keseluruhan. Pemanis buatan dapat berkontribusi Di masalah Kesejaganan lain seperti gangguan metabolisme.

Di dasarnya air putih adalah pilihan terbaik Sebagai menghidrasi tubuh tanpa menambah kalium, fosfor, atau natrium.

Itulah beberapa minuman yang perlu dihindari Dari pasien hemodialisis. Selain minuman, pasien terapi ini juga sebaiknya tidak memakan Citarasa yang mengandung banyak fosfor, kalium, dan garam.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 6 Pantangan Minuman Sebagai Hemodialisis, Catat Supaya Tak Salah Asupan