Bisnis  

Proyek Molor Infrastruktur Dasar IKN Bersama Sebab Itu Warisan Ke Prabowo-Gibran

Plt. Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menitipkan, sejumlah pembangunan infrastruktur dasar IKN yang molor Bersama target kepada pemerintahan Berikutnya Prabowo-Gibran. Foto/Dok

JAKARTAPlt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menitipkan sejumlah pembangunan infrastruktur dasar IKN kepada Kepala Negara dan Wakil Kepala Negara terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka .

Basuki menjelaskan, hal ini Lantaran beberapa infrastruktur dasar belum bisa terbangun hingga Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) rampung Ke Oktober 2024 mendatang. Infrastruktur tersebut misalnya sektor jalan, air minum, hingga hunian Untuk PNS yang Akansegera pindah Ke IKN.

“Ini Terbaru Ke KIPP 1A, yang 1B dan 1C belum lengkap, jalan, air minum, menurut saya harus dilanjutkan,” ujar Basuki Ke Kantornya, Jumat (2/8/2024).

Yang Terkait Bersama hunian, Basuki mengatakan, kedepan memang masih banyak memerlukan tambahan Sebagai mengakomodir PNS yang Akansegera dipindahtugaskan Ke Pusat Kota Terbaru tersebut. Mengingat ada perubahan skema kepemilikan hunian Untuk PNS yanh bertugas Ke IKN.

“Masih terus kita bangun hunian ASN, Lantaran yang Akansegera pindah masih banyak lagi,” tambah Basuki.

Sekedar informasi tambahan, plafon pembiayaan Biaya Pendapatan Belanja Bangsa atau APBN Ke Proyek IKN tersisa Rp10 triliun. Jumlah ini merupakan pengurangan Di plafon pembiayaan IKN menggunakan APBN Bersama total yang sudah dialokasikan.

Pembiayaan APBN ditargetkan hanya sebesar 20% Bersama total kebutuhan biaya Rp466 triliun, atau Di Rp93 triliun saja yang dialokasikan Sebagai membiayai proyek infrastruktur dasar seperti akses jalan, gedung kantor pemerintahan, hingga hunian PNS yang Akansegera dipindahkan, sedangkan sisanya mengandalkan pembiayaan Bersama investor.

Jika dihitung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melelang sebanyak 106 paket pekerjaan. Lelang proyek tersebut terbagi Di 3 termin, rinciannya batch 1 Kementerian PUPR melelang 40 paket pekerjaan Bersama total Rp25 triliun.

Lalu lelang proyek batch 2 sebanyak 31 paket pekerjaan Bersama menyerap Biaya Rp27,68 triliun. Batch ketiga kembali dilelang sebanyak 35 paket pekerjaan Bersama Biaya Rp30,79 triliun. Agar totalnya Bersama ketiga paket tersebut APBN yang dikeluarkan Rp83,42 triliun.

Jika mengacu Ke target Pemerintah yang hanya menggunakan 20% APBN atau Di Rp93,2 triliun Bersama kebutuhan biaya Rp466 triliun proyeksi kebutuhan bangun IKN. Maka dipastikan plafon pembiayaan APBN Ke proyek IKN tinggal tersisa Rp10 triliun saja.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Proyek Molor Infrastruktur Dasar IKN Bersama Sebab Itu Warisan Ke Prabowo-Gibran