Cerita Pembantu Pemimpin Negara ESDM Alasan Kendaraan Listrik Tesla Ogah Penanaman Modal Asing Ke Indonesia


Jakarta, CNN Indonesia

Pendekatan pemerintah Indonesia Ke produsen Kendaraan Pribadi Elektrik asal Amerika Serikat (AS), Kendaraan Listrik Tesla, tak membuahkan hasil Penanaman Modal Asing besar Ke Di negeri. Pembantu Pemimpin Negara ESDM Rosan Roeslani menceritakan alasannya Lantaran tenaga listrik Ke Tanah Air sangat tergantung energi Di batu bara.

“Saya contohkan Mungkin Saja Kendaraan Listrik Tesla, kebetulan saya terlibat langsung Yang Terkait Bersama pembicaraan Bersama Kendaraan Listrik Tesla,” kata Rosan Pada Diskusi kerja bersama Komisi VI Lembaga Legis Latif RI Ke Jakarta, Selasa (3/9), diberitakan Di.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Salah satu yang (menyebabkan) mereka mengalihkan investasinya bukan Hingga kita Lantaran mereka bilang sebagai produsen EV tentunya semuanya ingin bersih menurut istilah mereka, tetapi kalau mereka masuk Hingga kawasan industri Ke kita, Tetapi energinya masih Di energi berbasis fosil seperti batu bara, maka tidak selaras Bersama visinya mereka,” tambah dia.

Menurut Rosan, Indonesia tertingal urusan ini. Negeri tetangga seperti Vietnam, Malaysia dan Thailand dikatakan lebih banyak menikmati perindahan investor Pada hubungan Di AS dan China menegang.

Rosan bilang Indonesia mesti menyempurnakan kemudahan Melakukanlangkah-Langkah, perizinan, kepastian hukum dan juga ketersediaan energi bersih.

Kendaraan Listrik Tesla batal berinvestasi Ke Indonesia Sebelumnya diungkap Pembantu Pemimpin Negara Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal Asing Luhut Binsar Panjaitan. Dia mengatakan Kendaraan Listrik Tesla tak Berencana membangun pabrik Ke mana pun Di satu atau dua tahun Hingga Didepan.

“Kalau Kendaraan Listrik Tesla itu sekarang saya pikir Sesudah satu tahun dua tahun ini tidak Berencana membangun pabrik Ke mana pun,” kata Luhut, Kamis (25/7).

Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi), yang sudah turun gunung melobi CEO Kendaraan Listrik Tesla Elon Musk, mengatakan Indonesia tak bergantung Ke satu atau dua investor Sebagai menumbuhkan Penanaman Modal Asing.

Dia menyebut sudah ada berbagai Penanaman Modal Asing yang masuk Indonesia Di merek lain.

“Agar bukan hanya Kendaraan Hyundai saja yang sudah masuk, ada Wuling, ada BYD, ada VinFast, ada Cherry. Kita tidak tergantung Ke satu atau dua merek,” kata Jokowi.

Selain Indonesia, Kendaraan Listrik Tesla kabarnya juga urung berinvestasi Ke Thailand dan Malaysia.

Ke 2023 Thailand sudah Memperkenalkan Kendaraan Listrik Tesla berencana mendirikan pabrik Ke negaranya. Sesudah itu Kendaraan Listrik Tesla sudah tiga kali menyurvei lokasi pabrik dan berencana Memperkenalkan Penanaman Modal Asing lebih Di US$5 miliar Ke 2024.

Tetapi media asal Thailand, The Nation, Melaporkan Regu eksekutif Kendaraan Listrik Tesla yang mengawal Ide Penanaman Modal Asing Ke Thailand sudah dibubarkan.

(fea)




Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Cerita Pembantu Pemimpin Negara ESDM Alasan Kendaraan Listrik Tesla Ogah Penanaman Modal Asing Ke Indonesia