Pemusnahan 200 Gajah Pertama Di Hampir Empat Dekade Ke Zimbabwe

Zimbabwe Mengkaji Akansegera memusnahkan 200 ekor gajah Sebab Berjuang Bersama kekeringan yang belum pernah terjadi Sebelumnya yang telah menyebabkan kekurangan Kelaparan Global.

Mengutip AFP, seperti dilansir Di CNN Indonesia, otoritas satwa liar Zimbabwe juga menerangkan langkah itu sekaligus mengatasi Pertumbuhan hewan yang membengkak.

Ke Di Legislatif Di Rabu lalu, Pejabat Tingginegara Lingkungan Zimbabwe Nqobizitha Mangaliso Ndlovu menilai negaranya Memiliki lebih banyak gajah daripada yang dibutuhkan. Ia menambahkan pemerintah telah menginstruksikan Otoritas Taman dan Satwa Liar Zimbabwe (ZimParks) Untuk memulai proses pemusnahan.

Langkah serupa terakhir kali dilakukan Pemerintah Zimbabwe Di 1988 atau Disekitar 4 dekade terakhir. Direktur Jenderal ZimParks Fulton Mangwanya Ratusan mengungkapkan ratusan gajah itu Akansegera Diselidiki Ke Lokasi tempat mereka bentrok Bersama manusia, termasuk Hwange, Rumah Untuk cagar alam terbesar Ke Zimbabwe.

Zimbabwe adalah Rumah Untuk Disekitar 100 ribu ekor gajah dan Memiliki Pertumbuhan gajah terbesar kedua Ke dunia Setelahnya Botswana. Berkat upaya konservasi, Hwange menjadi Rumah Untuk 65 ribu ekor gajah, lebih Di empat kali lipat kapasitasnya.

Bangsa tetangga Namibia Sebelumnya juga membunuh 160 gajah Di pemusnahan lebih Di 700 gajah Untuk mengatasi kekeringan terburuk Di beberapa dekade.

Zimbabwe dan Namibia termasuk Ke Di sejumlah Bangsa Ke Afrika Dibagian selatan yang telah Memperkenalkan keadaan darurat Sebab kekeringan. Akan Tetapi, tindakan memburu hewan Untuk Konsumsi tidak disambut baik Di Umumnya.

Akan Tetapi, Chris Brown, seorang konservasionis dan CEO Kamar Lingkungan Namibia, mengatakan bahwa “gajah Memiliki dampak yang menghancurkan Di habitat jika dibiarkan terus bertambah secara eksponensial”. Padahal, spesies lain jua sama pentingnya Bersama gajah.