Mengenal Nico Ali Walsh, sang Penerus Petinju Legendaris Muhammad Ali

Sona Akale (kiri) dan Nico Ali Walsh (kanan) Untuk pertarungan Di Tulsa, Oklahoma. Foto/Miami Herald

AMERIKA – Para legenda Aktivitasfisik dunia jarang Memperoleh penerus sebagai Olahragawan. Tetapi, petinju legendaris Muhammad Ali patut berbangga Sebab salah satu cucunya menekuni dunia tinju.

Nico Ali Walsh (23) cucu Muhammad Ali bakal bertarung Di James L. Knight Center, Miami melawab Sona Akale Di Sabtu (6/7/2024) Untuk mempertahankan karier tinjunya.

“Sedikit sulit Untuk keluar Untuk bayangan (Muhammad Ali). Tapi saya tidak berpikir ada orang yang bertinju yang Akansegera pernah keluar Untuk bayangannya. Semua orang, ketika mereka hebat Untuk tinju, dibandingkan Di yang terhebat,” kata Walsh dilansir Miami Herald, Senin (1/7/2024).

Menjelang pertarungan, Walsh berkesempatan Untuk Melakukan Kunjungan Ke tempat-tempat yang membentuk masa muda sang kakek. Dia pergi Ke Miami Beach Convention Center, tempat Ali yang berusia 22 tahun mengalahkan Sonny Liston Untuk merebut gelar kelas berat Di 1964.

Dia juga Melakukan Kunjungan Ke pameran tentang Ali Di Miami Beach, berlanjut pergi Ke tempat Pertarungan Persahabatan Fifth Street Gym.”Ini luar biasa Sebab ini adalah tempat utama dia Sebelumnya menjadi Ali,” ujar Walsh.

Inisiator Di balik pameran Ali Di Miami Beach, Troy Wright, menyebut Penghayatan bertemu Di keluarga Ali sebagai hal magis. “Seolah-olah ada transisi waktu total Sebab Rasheda (anak Muhammad Ali) mulai melihat segala sesuatu,” kata Wright.

Direktur Eksekutif Washington Avenue Business Improvement ini secara pribadi Memberi tur kepada Walsh dan ibunya, Rasheda. “Seperti dia kembali Ke masa kecilnya. Dia mulai Menunjukkan hal-hal kepada Nico seperti ‘Ini Rumah lama!'”

Florida Selatan Memperoleh pengaruh mendalam Di Cassius Clay, nama lahir Muhammad Ali. Ketika berusia 18 tahun, ia tiba Di Miami yang sangat tersegregasi Di 1960. Tidak hanya memenangkan gelar kelas berat Di Miami Beach 60 tahun lalu, tetapi tempat ini juga membantu mengubahnya Untuk Cassius Clay menjadi Muhammad Ali sekaligus tergabung Untuk Nation of Islam.

“Ada banyak cara Untuk orang Untuk berpartisipasi Untuk gerakan Hak Sipil tahun 1960-an,” tulis Ali Untuk otobiografinya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mengenal Nico Ali Walsh, sang Penerus Petinju Legendaris Muhammad Ali