Bisnis  

Idr Hari Ini Masih Loyo Hingga Rp16.396/USD, Berikut Sentimennya

Nilai Mata Uang Idr Di Usd Amerika Serikat (USD) Di perdagangan hari ini kembali ditutup melemah 75 Skor atau 0,46%. Usd AS stabil Di Kurs Matauang lainnya, Setelahnya pulih Bersama penurunan Terbaru-Terbaru ini. Foto/Dok

JAKARTANilai Mata Uang Idr Di Usd Amerika Serikat (USD) Di perdagangan hari ini kembali ditutup melemah 75 Skor atau 0,46% Hingga level Rp16.396 Setelahnya Sebelumnya Hingga Rp16.321 per Usd AS. Berdasarkan data Bloomberg, Idr sempat dibuka Di level Rp16.375 per Usd AS.

Menurut data JISDOR Bankindonesia (Bank Indonesia), kurs Idr terpantau masih tak bertenaga Hingga posisi Rp16.384 per USD. Posisi tersebut masih melemah dibandingkan sesi Sebelumnya Rp16.355/USD.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, Usd AS stabil Di Kurs Matauang lainnya, Setelahnya pulih Bersama penurunan Terbaru-Terbaru ini Di hari Senin, Bersama lebih banyak isyarat mengenai suku bunga Fed dan AS yang Berencana dirilis minggu ini.

Ketua Fed Jerome Powell Berencana berbicara Di konferensi Bank Indonesia Eropa Di hari Selasa, sedangkan risalah pertemuan The Fed bulan Juni Berencana dirilis Di hari Rabu.

“Data utama nonfarm payrolls Sebagai bulan Juni Berencana dirilis Di hari Jumat, dan diperkirakan Berencana Menyediakan lebih banyak wawasan mengenai pasar tenaga kerja, yang juga merupakan pertimbangan utama Untuk The Fed Untuk memangkas suku bunga,” tulis Ibrahim Untuk risetnya, Selasa (2/7/2024).

Sebelumnya, Usd AS Merasakan pelemahan minggu lalu Sebab para pedagang menaikkan taruhan mereka Di penurunan suku bunga sebesar 25 basis Skor Di bulan September. Akan Tetapi sejumlah pejabat Fed Berkata bahwa Bank Indonesia memerlukan lebih banyak kepercayaan diri Untuk mengendalikan Ketidakstabilan Ekonomi Sebelumnya memangkas suku bunga.

Di Itu, para Pejabat Tingginegara Jepang mengatakan, mereka tetap waspada Di pergerakan pasar Kurs Matauang, Walaupun pasangan USDJPY diperdagangkan Bersama nyaman Hingga atas level 160 yen yang terakhir kali Mendorong intervensi Di bulan Mei.

Para pedagang berspekulasi bahwa pemerintah Bisa Jadi menunggu volume pasar yang rendah Di libur hari kemerdekaan tanggal 4 Juli Sebagai melakukan intervensi.

Data indeks Manajer pembelian yang beragam Bersama China Menyediakan isyarat berbeda mengenai Perawatan ekonomi Hingga Bangsa tersebut. Sidang Pleno Ketiga Partai Komunis Tiongkok – sebuah pertemuan para pejabat tingkat tinggi yang dijadwalkan berlangsung Di bulan Juli, kini Berencana Menyediakan lebih banyak petunjuk mengenai Tiongkok.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Idr Hari Ini Masih Loyo Hingga Rp16.396/USD, Berikut Sentimennya