Bisnis  

WSBP Berhasil Kantongi Kesepakatan Mutakhir Senilai Rp1,74 Triliun Di 2023

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Melakukan Diskusi umum pemegang saham tahunan (RUPST) Di Rabu (3/7/2024). FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – PT Waskita Beton Precast Tbk ( WSBP ) Melakukan Diskusi umum pemegang saham tahunan (RUPST) Di Rabu kemarin (3/7/2024). Diskusi ini merupakan agenda wajib sebagai Dibagian Di komitmen perusahaan Untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan keterlibatan pemegang saham Di pengambilan keputusan strategis.

Ada beberapa agenda penting Di RUPST itu, seperti pemaparan capaian kinerja dan perubahan sususan direksi dan komisaris perseroan. Sepanjang tahun 2023, WSBP berhasil memperoleh nilai Kesepakatan Mutakhir sebesar Rp1,74 triliun.
Angka tersebut Meresahkan 15,23% dibandingkan tahun Sebelumnya yaitu Rp1,51 triliun. Sebanyak 81% Di nilai Kesepakatan Mutakhir berasal Di pelanggan eksternal.

“Prestasi WSBP Di menyelesaikan berbagai proyek Di tahun 2023 menjadi bukti bahwa WSBP mampu menjadi partner tepercaya Di industri beton terintegrasi, konstruksi dan modular Di Indonesia. Kami berterima kasih kepada para pemegang saham atas Dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan,” ujar Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto, Di keterangannya, Kamis (4/7/2024).

Di tahun 2023 pendapatan usaha WSBP disumbang Di tiga lini Usaha, yaitu penjualan produk readymix dan quarry sebesar Rp580 miliar, pendapatan Di penjualan precast sebesar Rp540 miliar, dan pendapatan atas usaha jasa konstruksi sebesar Rp367 miliar.

Segmen Readymixr dan quarry Memberi kontribusi usaha terbesar dan Meresahkan 41% Di tahun lalu yang bernilai Rp411 miliar. Hal ini didukung Didalam peningkatan permintaan atas produk readymix khususnya Untuk proyek pembangunan Ibu Kota Bangsa (IKN) Nusantara.

WSBP selektif Di Membahas dan mengerjakan proyek Di rangka mitigasi risiko Perbankan seperti piutang tidak tertagih. Di RUPST ini, 99,65% pemegang saham yang hadir secara luring dan daring menyetujui seluruh laba bersih digunakan sebagai penguatan modal, sejalan Didalam Langkah transformasi Usaha Untuk memperkuat fundamental keuangan dan struktur modal perusahaan.

Di Di Itu, Di Diskusi ini juga menyetujui Wacana perusahaan Untuk menjaga tata kelola perusahaan yang baik (GCG) yang terbukti Didalam pencapaian skor GCG 2023 perusahaan sebesar 83,22. Angka itu Meresahkan Di tahun Sebelumnya. 96,43% pemegang saham yang hadir menyetujui usulan pematuhan kewajiban penghapusbukuan aktiva tetap perseroan.

“WSBP Berencana terus Berusaha Untuk menerapkan praktik Usaha yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan dikelola Didalam tata kelola yang baik,” tambah Fandy.

Sambil Itu, perubahan pengurus perseroan terjadi Di jajaran direksi. Sedangkan susunan komisaris masih tetap sama Didalam periode Sebelumnya. Berikut susunan komisaris dan direksi WSBP yang Mutakhir:

Susunan Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Independen : Agus Budiman Manalu
Komisaris : Asep Arofah
Komisaris : Purwanto
Komisaris Independen : Fathur Rokhman
Komisaris Independen : Abianti Riana

Susunan Direksi
Direktur Utama : FX Poerbayu Ratsunu
Direktur Operasional : Itung Prasaja
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Legal : Fathul Anwar
Direktur Pembaruan Usaha dan HCM : Anak Agung Gede Sumadi

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: WSBP Berhasil Kantongi Kesepakatan Mutakhir Senilai Rp1,74 Triliun Di 2023