Berawal Untuk Warung Tenda, Pria Ini Sukses Miliki 25 Restoran Sambal


Jakarta

Berawal Untuk berjualan Minuman Hingga warung tenda, pria ini sukses Bersama Usaha kulinernya. Kini ia berhasil miliki puluhan cabang restoran sambal seruit.

Frasa tiada hasil yang mengkhianati usaha sepertinya masih cocok digunakan hingga hari ini. Banyak kisah pelaku Usaha yang memulai karirnya Untuk nol dan berhasil sukses berkat kerja kerasnya.

Tidak dapat dipungkiri ketika berbisnis pasti banyak tantangan yang memeras keringat dan emosi, tetapi harus dilawan hingga akhir. Para pebisnis lokal juga tak lepas Untuk permasalahan tersebut walaupun mengawali Usaha kecil-kecilannya Hingga kampung halaman sendiri.


Kisah serupa dialami Dari pemilik Sambal Seruit Indonesia yang tak mudah Untuk berada Hingga titiknya Di ini. Di ditemui Dari detikcom (26/6), Gianto atau yang akrab disapa Ian menceritakan awal mula dirinya membangun Usaha.

Sebelumnya menjadi restoran Usaha ini berawal Untuk Masakan tendaan kaki lima. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Di 2018, Ian mencoba peruntungan Bersama berjualan pecel lele tendaan. Menunya sederhana seperti ayam dan ikan lele goreng yang dilengkapi nasi dan sambal.

Akan Tetapi sambal yang dihidangkan adalah sambal khas Lampung Bersama racikan tangannya sendiri. Sambal rampai menjadi menu andalan yang pertama kali disajikan Dari Ian Di pecel lele tendaan yang dibukanya Hingga Lampung.

“Awalnya tahun 2018 itu kita bukanya sekadar tendaan. Seperti pecel lele biasa tapi memang sudah pakai sambal rampai dan ternyata antusiasnya bagus banyak teman-teman juga Di suka,” kata Ian kepada detikcom.

Secara perlahan Ian akhirnya memberanikan diri Untuk membuka cabang-cabang lainnya. Naik satu tingkat Untuk Masakan tendaan, ia mendirikan Nyambel Rampai Geh yang mulai menempati toko-toko Bersama bangunan permanen maupun semi permanen.

Berawal dari Warung Tenda, Pria Ini Sukses Miliki 25 Restoran SambalSambal khas Lampungnya tak pernah berubah Dari masih Hingga kaki lima hingga kini menjadi restoran. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Di menjalani Usaha tersebut Dari 2018, kini Nyambel Rampai Geh telah Memperoleh 22 cabang yang juga tersebar Hingga Jakarta. Merasa yakin Bersama perkembangan bisnisnya, Ian akhirnya memberanikan diri Untuk membuka tempat makan yang lebih besar setaraf restoran Lewat Sambal Seruit Indonesia.

Tujuannya mulia, Ian berharap Minuman khas Lampung dapat menjadi kesan positif yang membanggakan Kelompok Lampung. Tidak hanya tindakan kriminalitas yang populer dan melekat Hingga Lokasi Lampung dan sekitarnya.

“Awalnya tuh ingin mengenalkan Masakan Lampung, Karena Itu orang-orang nggak hanya kenal Lampung Untuk begalnya saja tetapi juga makanannya enak. Dan bisa dibilang kami menjadi tempat makan pertama Hingga Jakarta yang berhasil Memperkenalkan menu-menu khas Lampung apalagi sambal seruit ini,” papar Ian.

Saking jarangnya restoran khusus Minuman Lampung, diakui Dari Ian kalau tempat makannya kerap menjadi tempat berkumpul orang Lampung yang merantau Hingga Jakarta. Banyak ulasan baik Untuk para pelanggan yang merasa puas dan seolah kembali Hingga kampung halaman sejenak hanya Bersama datang Hingga Sambal Seruit Indonesia.

Kini dapat dikatakan Usaha milik Ian tak hanya Nyambel Rampai Geh tetapi juga ada Sambal Seruit Indonesia. Jika ditotal, seluruh tempat makan yang berawal Untuk tendaan miliknya kini telah berjumlah 25 cabang.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Berawal Untuk Warung Tenda, Pria Ini Sukses Miliki 25 Restoran Sambal