Gandeng Nucleus Farma, FFUP dan RSUP Prof Dr RD Kandou Bahas Kerjasama Kajian Stunting


Jakarta

Prevelensi angka stunting Hingga delapan Lokasi Hingga Sulawesi Utara Merasakan peningkatan. Berbagai faktor mulai Untuk pernikahan Hingga usia dini hingga kurangnya asupan gizi menjadi pemicunya.

Salah satu upaya yang dilakukan Untuk mempercepat penurunan stunting Hingga Indonesia adalah Di Eksperimen Yang Terkait Di stunting. Karenanya, Universitas Pancasila dan RSUP Prof Dr dr RD Kandou Manado, bersama Di Nucleus Farma Mengadakan Pertemuan koordinasi triple helix, Merundingkan kerja sama Eksperimen Yang Terkait Di stunting. Pertemuan digelar Di Kamis (4/7/2024).

Hadir Untuk Pertemuan tersebut Antara lain Dekan Fakultas Pharma Universitas Pancasila (FFUP), Prof Dr apt Syamsudin, M.Biomed, Wakil Dekan II FFUP Dr apt Greesty F Swandiny, M.Farm, dan CEO Nucleus Farma Dr (cand) Edward Basilianus, SE, SH, MM.


Sejumlah pakar Yang Terkait Di stunting Untuk RSUP Prof Dr RD Kandou Manado juga dilibatkan. Hingga antaranya Prof Dr dr Max Frans Jozef Mantik, Sp.A(K), dan Dr dr Nelly Mayulu, M.Si, Sp.KKLP, dan dr Bobby SpA.

Data 2023 menyebut, delapan Lokasi Hingga Sulawesi Utara yang Merasakan peningkatan prevalensi stunting adalah sebagai berikut:

  • Kabupaten Bolaang Mongondow
  • Kabupaten Minahasa
  • Kabupaten Minahasa Selatan
  • Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
  • Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
  • Kota Manado
  • Kabupaten Kepulauan Sangihe
  • Kabupaten Kepulauan Sitaro

Peningkatan tersebut, menurut dr Nelly dan dr Bobby disebabkan Antara lain Sebab pernikahan usia dini yang belum matang Agar kurang Pelatihan semasa kehamilan dan kelahiran. Faktor lainnya adalah kurangnya asupan gizi Di anak yang memerlukan Gizi, terjadinya Gangguan Menyebar Di anak-anak, Kesejajaran Alam yang kurang higienis, pola asuh makan yang kurang baik serta faktor ekonomi.

Harapan Untuk Eksperimen tentang stunting adalah Untuk Memberi pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang menyebabkan stunting serta cara-cara yang efektif Untuk mencegahnya. Di pemahaman ini, diharapkan dapat dikembangkan intervensi yang lebih tepat dan efektif Untuk mengatasi masalah stunting Di anak-anak, yang Di gilirannya dapat Meningkatkan Kesejajaran dan Mutu hidup mereka secara keseluruhan.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Gandeng Nucleus Farma, FFUP dan RSUP Prof Dr RD Kandou Bahas Kerjasama Kajian Stunting