Audiensi Bersama BNN, PTPN III Komitmen Cegah Penyalahgunaan Narkotika Ke Lingkungan Perusahaan

JAKARTA – PT Holding Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Melakukan audiensi Untuk rangka Pra-Penanganan dan pemberantasan penggunaan Narkotika Ke Area kerja PTPN Group. Audiensi ini dilaksanakan Ke Kantor Pusat BNN, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Pertemuan tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi BNN yakni Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom, Deputi Bidang Pra-Penanganan Irjen Pol Richard M Nainggolan, Deputi Bidang Pemberdayaan Kelompok Irjen Pol Heri Maryadi Deputi Bidang Pemberantasan Irjen Pol I Wayan Sugiri, dan Plt Deputi Bidang Rehabilitasi Brigjen Pol Farid Amansyah.

Direktur Manajemen Risiko PTPN III M Arifin Firdaus didampingi Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan dan Hukum PTPN III Hengki Heriandono menyampaikan maksud dan tujuan audiensi tersebut sebagai komitmen PTPN III Untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas Narkotika.

Audiensi dilanjutkan Bersama penyampaian materi yang mencakup integrasi PTPN Group dan Pemberian yang dibutuhkan Bersama BNN mulai Bersama koordinasi upaya Pra-Penanganan dan pemberantasan Narkotika, kerja sama Untuk pelaksanaan tes Narkotika, serta penyuluhan dan Pembelajaran Yang Terkait Bersama kesadaran Berencana bahaya Narkotika Untuk karyawan Ke lingkungan PTPN.

Arifin berharap Untuk usaha peningkatan produktivitas Barang Dagangan PTPN Group yang Pada ini dilakukan, karyawan/karyawati PTPN Group khususnya yang berada Ke lapangan supaya terhindar Bersama bahaya Narkotika.

Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom Mendukung kedatangan PTPN III dan berharap sinergi Antara PTPN III dan BNN dapat menjadi model Untuk perusahaan lain Untuk melaksanakan upaya Pra-Penanganan dan pemberantasan Narkotika Ke lingkungan kerja.

Dia mendukung Pra-Penanganan dan pemberantasan Narkotika Ke lingkungan perkebunan PTPN Group Untuk mewujudkan kebun bersih Narkotika (bersinar).

“Harapannya kerja sama yang Lebih erat Antara PTPN III dan BNN dapat dituangkan Untuk bentuk MoU, Supaya kegiatan Pra-Penanganan dan pemberantasan Narkotika dapat dilaksanakan Berikutnya Ke Regional PTPN Group Bersama BNN kabupaten/kota,” ujar Marthinus.