17 Pegawai KPK Main Judi Online, Alexander Marwata: Hanya 8 Orang

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Penyuapan ( KPK ) Alexander Marwata menepis kabar 17 pegawai KPK bermain judi online. Menurutnya, Sesudah dicek, ternayat hanya delapan orang.

“Ya benar pimpian sudah Memperoleh laporan Bersama Satgas, ada 17 pegawai, tapi Sesudah dilihat atau didata kepegawaian ternyata yang statusnya pegawai KPK hanya 8 orang, yang 9 sudah ada yang dicek Ke pegawaiaan itu bukan pegawai KPK,” kata Alex Pada konferensi pers Ke Gedung Merah Putih KPK, Selasa (9/7/2024).

Alex menjelaskan, Bersama sembilan pegawai tersebut, termasuk yang diberhentikan lantaran terlibat Di Peristiwa Pidana pungutan liar Rumah tahanan. Sambil Itu delapan orang yang masih berstatus pegawai KPK, Berencana ditindaklanjuti Dari Inspektorat KPK.

“Kita sudah memerintahkan Inspektorat Untuk mengklarifikasi Peristiwa Pidana ini yang statusnya menjadi pegawai KPK,” ujarnya.

Sebelumnya Itu, KPK mengaku telah Memperoleh informasi beberapa pegawai terlibat Di praktik judi online. KPK menegaskan sepakat Untuk memberantas dan memitigasi agar praktik judi online tersebut tidak menyebar.

“Komisi Pemberantasan Penyuapan (KPK) telah memperoleh informasi Yang Berhubungan Bersama judi online yang diduga melibatkan beberapa pegawai. KPK sepakat Untuk memberantas dan (kita) memitigasi agar praktik tercela ini tidak menjalar Ke lebih banyak pihak,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Di keterangannya, Senin (8/7/2024).

Berdasarkan penelusuran awal yang dilakukan Dari Inspektorat, kata Tessa, ada sejumlah nama yang bukan merupakan pegawai lembaga antirasuah tersebut. Kendati begitu, lanjut dia, pihaknya masih mengumpulkan informasi Untuk tindak lanjut berikutnya.

“Penelusuran awal Dari Inspektorat menemukan ada beberapa nama yang bukan pegawai KPK. Inspektorat masih terus mengumpulkan bahan keterangan Yang Berhubungan Bersama laporan tersebut, Untuk tindak lanjut berikutnya,” ujarnya.