Shannen Doherty Meninggal usai Kanker Payudara Menyebar Ke Otak, Ini Tanda Awalnya

Jakarta –

Shannen Doherty meninggal dunia Setelahnya bertahun-tahun berjuang melawan kanker payudara. Meski sempat dinyatakan remisi, Ahli Kebugaran kembali menemukan sel kanker yang rupanya sudah menyebar Ke otak.

Kebugaran tersebut Mutakhir diketahui Setelahnya Shannen Merasakan Kerusakan ringan Di pesta Natal awal Januari 2023. Aktor Atau Aktris sekaligus sutradara itu menelepon Ahli Kebugaran spesialis dan mengabarkan kepalanya terbentur cukup parah.

Nyeri Kepala

Shannen kala itu bertanya apakah dia memerlukan CT scan kepala, lantaran satu-satunya Tanda yang dirasakan adalah rasa nyeri tidak kunjung mereda.

“Kekhawatiran terbesar saya adalah hematoma subdural. Itu adalah perdarahan kronis yang lambat dan bisa muncul Bersama Tanda seminggu atau 10 hari Setelahnya benturan awal,” cerita Shannen kala itu.

Tak Ada Kejang

Ia tak menyangka, Ahli Kebugaran malah menemukan sel kanker Mutakhir Ke otak, padahal dirinya sama sekali tidak Mengkritik Tanda apapun yang mengindikasikan serangan kanker Ke Pada vital tersebut.

“Tidak Menunjukkan Tanda apapun. Tidak lumpuh, tidak kejang,” kata Ahli Kebugaran yang menangani Shannen.

CT scan mengungkapkan beberapa metastasis kanker Ke otak, dan ia langsung dijadwalkan operasi. Beberapa bulan Setelahnya operasi otaknya Ke Januari 2023, Shannen sempat mengungkapkan beberapa kekhawatiran.

“Takut Bersama semua kemungkinan buruk yang Mungkin Saja terjadi, khawatir meninggalkan ibu saya dan dampaknya Di dirinya. Khawatir saya Berencana keluar Bersama operasi, bukan saya lagi. Seperti inilah rupa kanker.”

Shannen Doherty meninggal Ke Sabtu (13/7/2024). Ia pertama kali didiagnosis mengidap kanker Ke 2015, dinyatakan remisi Ke 2017 dan Lalu Mengintroduksi bahwa kankernya telah kembali Ke stadium 4 tiga tahun Lalu. Ke November 2023, dia mengungkapkan kanker telah menyebar Ke tulangnya.

Shannen Doherty beberapa kali secara terbuka Menyoroti bagaimana rasanya hidup Bersama kanker payudara stadium 4, yang Dikatakan banyak orang sebagai satu-satunya bentuk Gangguan mematikan. Disekitar sepertiga wanita yang didiagnosis mengidap Gangguan ini hidup lima tahun atau lebih Setelahnya diagnosis, menurut organisasi kanker payudara.

“Ya, ada orang yang hanya bertahan hidup lima tahun,” kata Doherty. “Saya selalu berbicara tentang fakta bahwa saya hanya perlu menunggu tiga hingga lima tahun lagi dan Lalu Berencana ada terapi sel T, atau Berencana ada ini atau itu. Apa pun itu, Berencana ada lebih banyak pilihan yang Berencana memberi saya Potensi waktu hidup lima tahun lagi.”