Jangan Asal Asupan Konsumsi, Ini 3 Tanda ‘Red Flag’ Berat Badan Turun Terlalu Cepat

Jakarta

Memperoleh berat badan ideal tentu merupakan keinginan banyak orang. Tak heran, akhirnya Komunitas melakukan berbagai macam hal Sebagai bisa menurunkan berat badan.

Penurunan berat badan yang terlalu cepat dapat mengakibatkan hilangnya massa otot dan lemak secara signifikan. Penurunan massa otot ini bisa memperlambat metabolisme tubuh yang berdampak Ke kemampuan Sebagai mempertahankan berat badan Di jangka panjang.

Berikut ini adalah beberapa tanda penurunan berat badan terjadi terlalu cepat dikutip Didalam Science Alert:


1. BB Turun Lebih Didalam 1 Kg Tiap Minggu

Kehilangan berat badan Didalam cepat merupakan salah satu tanda Asupan Konsumsi yang dilakukan terlalu ekstrem dan membuat tubuh kehilangan terlalu banyak otot. Penurunan berat badan Didalam cepat atau lebih Didalam 1 kg Di seminggu menghasilkan penurunan massa otot yang lebih besar.

Penurunan berat badan yang lambat dapat mempertahankan massa otot Didalam lebih baik dan seringkali justru Menyediakan manfaat tambahan berupa hilangnya massa lemak lebih besar.

Sebuah Eksperimen dilakukan Ke dua kelompok orang Didalam obesitas melakukan Asupan Konsumsi 500 kalori per hari Pada lima minggu dan 1.250 kalori per hari Pada 12 minggu.

Ke akhir Eksperimen, kedua kelompok tersebut Memperoleh jumlah penurunan berat badan yang sama, Tetapi kelompok Asupan Konsumsi 500 kalori per hari kehilangan massa otot secara signifikan.

2. Muncul Rasa Kelelahan

Ketika berat badan turun terlalu cepat, tubuh Berencana mulai merasa kelelahan. Kepuasan ini juga dapat menyebabkan masalah lain seperti lesu, sulit beraktivitas, sulit Latihan, atau sekedar menyelesaikan pekerjaan Tempattinggal. Itu merupakan beberapa hal yang bisa Menunjukkan tubuh mulai Merasakan penurunan massa otot.

Eksperimen Menunjukkan penurunan massa otot dapat berdampak negatif Di kinerja fisik tubuh.

3. Suasana Hati Hancur

Perubahan suasana hati juga dapat menjadi tanda tubuh mulai kehilangan massa otot. Perubahan ini meliputi perasaan cemas, Tekanan, hingga risiko depresi.

Sebuah Eksperimen yang dilakukan Sebagai melihat hilangnya otot akibat penuaan menemukan adanya dampak negatif Di Kesejaganan mental dan suasana hati. Hal ini diduga berasal Didalam hubungan Di massa otot yang rendah dan protein yang disebut neurotropin.

Neurotropin yang membantu mengatur suasana hati dan perasaan sejahtera.

Dikutip Didalam Healthline, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan Sebagai mencegah hilangnya massa otot ketika menurunkan berat badan:

– Perbanyak konsumsi protein sehat.

– Kurangi konsumsi lemak tak sehat.

– Memperbanyak Aktivitasfisik, utamanya angkat beban.

– Hindari Wacana makan dan Aktivitasfisik yang terlalu ketat.

– Jadwalkan waktu istirahat Sebagai Latihan.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Jangan Asal Asupan Konsumsi, Ini 3 Tanda ‘Red Flag’ Berat Badan Turun Terlalu Cepat