Demam Berlari Menyapu Indonesia, Jumlah Pelari Menimbulkan Kekhawatiran 3 Kali Lipat Hingga 2024

Di Pemberian Ilmu Pengetahuan smartwatch, pelari dapat memaksimalkan manfaat Berlari, Memperbaiki Penampilan, dan mencapai tujuan Kondisifisik mereka. Foto: Garmin

JAKARTA – Indonesia Ditengah dilanda demam Berlari! Lebih maraknya event dan komunitas Berlari, Latihan ini telah menjadi Gaya Cara Hidup yang tak terbendung Hingga kalangan Kelompok urban.

Data terbaru Garminmengungkap fakta Menarik Perhatian: jumlah pelari Hingga Indonesia melonjak tiga kali lipat Di tahun 2024.

Data Garmin Connect: Lebih Di 80 Ribu Pelari Aktif Hingga Indonesia

Melewati Gadget Lunak Garmin Connect, terlihat jelas bagaimana Gaya Berlari ini berkembang pesat Hingga Indonesia. Di Mei 2024, tercatat lebih Di 80 ribu Pemakai aktif berlari Hingga tanah air. Angka ini luar biasa jika dibandingkan Di 35 ribu pelari Di Mei tahun Sebelumnya Itu.

Peningkatan signifikan ini Menunjukkan bahwa Berlari bukan hanya sekadar Latihan, tapi telah menjadi Pada integral Di Cara Kehidupan Sehat Kelompok.

Smartwatch: Kunci Optimalisasi Manfaat Berlari

Meningkatnya antusiasme Di Berlari juga Mendorong kebutuhan Berencana Ilmu Pengetahuan yang dapat memaksimalkan potensi manfaat Latihan ini.

Menurut Garmin, smartwatch Menyediakan pelari akses Hingga berbagai data penting seperti detak jantung, jumlah langkah, jarak tempuh, dan metrik lainnya.

“Di informasi ini, pelari dapat Menyimak perkembangan mereka, menyesuaikan intensitas Pelatihan, dan mencapai tujuan Kondisifisik mereka Di lebih efektif,” tulis keterangan resmi mereka.

Salah satu manfaat Menarik Perhatian Di berlari yang terungkap Di data Garmin adalah dampaknya Di Standar tidur. Pelari yang menempuh jarak hingga 16 kilometer per minggu Memiliki skor tidur rata-rata 72 Di 100, lebih tinggi 4 Nilai dibandingkan mereka yang tidak berlari.

Ini Menunjukkan bahwa Berlari, Malahan Untuk intensitas ringan, dapat membantu Memperbaiki Standar tidur.

Banyak Opsi Smartwatch

Garmin menyebut bahwa mereka Menyediakan beragam pilihan smartwatch yang sesuai Di kebutuhan dan tingkat keahlian setiap pelari. Untuk pemula, Forerunner 165 Di fitur GPS, pemantauan detak jantung, dan layar AMOLED yang terang adalah pilihan ideal.

Pelari yang lebih berpengalaman dapat memilih Forerunner 265, yang menawarkan metrik lanjutan seperti kesiapan pelatihan, Pelatihan harian yang disarankan, status pelatihan, serta wawasan Penyembuhan dan statistik Kesejajaran.

Untuk mereka yang mencari smartwatch serbaguna Di harga terjangkau, Vívoactive 5 adalah pilihan tepat. Smartwatch ini tidak hanya melacak Karya Berlari, tetapi juga berbagai Karya Latihan lainnya, serta Menyimak kesehatansehari-hari.

(dan)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Demam Berlari Menyapu Indonesia, Jumlah Pelari Menimbulkan Kekhawatiran 3 Kali Lipat Hingga 2024