Dorong Transisi Energi, IDSurvey Dukung Upaya Dekarbonisasi

JAKARTA – PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) mendukung RD20 Summer School bertajuk ‘Keberagaman Pengetahuan tentang Dekarbonisasi Di Mekanisme Transisi Energi yang Berkeadilan’. Adapun Kegiatan ini diselenggarakan Dari Badan Kajian dan Pembaharuan Nasional (BRIN) yang merupakan anggota Di RD20 Summer School.

Adapun PMO Koordinasi Usaha Hijau IDSurvey berkesempatan menjadi salah satu pembicara. Di pemaparannya, Ketua Koordinator PMO Usaha Hijau IDSurvey Annisa Ayu Soraya mengungkapkan BKI terus mendukung dekarbonisasi.

“Ini merupakan event internasional yang diikuti Dari para peneliti muda (RD20) Di Negeri-Negeri anggota G20,” kata dia, Ke Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Dia memaparkan Bersama topik IDSurvey to Support the Acceleration of Decarbonization in Indonesia to Achieve Nationally Determined Contribution (NDC) Target, menunjukan komitmen IDSurvey Di mengimplementasikan Nilai Ekonomi Karbon (NEK).

“Ini sejalan Bersama pencapaian target NDC (Nationally Determined Contribution) dan NZE (Net Zero Emission) atau emisi nol bersih,” katanya.

Apalagi beragam Studi meminta Bagi menghindari dampak terburuk Pemanasan Global, yakni gas Tempattinggal kaca harus turun hingga setengahnya Di tahun 2030 dan mencapai NZE Disekitar 2050. “Pilihan Aturan Bagi mendukung NZE meliputi sektor energi, lahan, limbah dan fiskal,” jelasnya.

Sambil Itu era Ke mana Ketahanan dan transisi energi merupakan hal yang sangat penting, inisiatif ini berfungsi sebagai platform yang sangat penting. Bersama mengangkat berbagai tema seperti Transisi Energi Berkelanjutan, Penilaian Siklus Hidup, Ekonomi Sirkular, dan Pengelolaan Limbah. “Hal ini membuka jalan Ke masa Di yang lebih seimbang secara ekologis,” katanya.

Baca Juga: FKS Food Perkuat Pangsa Pasar Milenial Indonesia

Ke Samping Itu, Bersama mengkaji topik-topik seperti Jaringan Cerdas, Kecerdasan Buatan Bagi Transisi Energi, dan Sumber Daya Biomassa, Inisiatif ini mengakui pentingnya Pembaharuan Di Mendorong perubahan berkelanjutan.

“Tidak hanya berhenti Di perkembangan Keahlian saja, hal ini meluas Ke aspek sosial dan ekonomi Melewati diskusi mengenai Bangunan Ramah Lingkungan, Pembiayaan Inovatif, serta Penangkapan dan Penyimpanan Karbon,” jelasnya.

(nng)