Wisata  

Fakta-fakta Tajikistan, Negeri Mayoritas Muslim tapi Larang Hijab-Jenggot



Dushanbe

Negeri Bersama penduduk mayoritas Muslim, Tajikistan resmi melarang penggunaan hijab. Para pria juga diminta cukur bila jenggotnya panjang. Berikut faktanya:

Tajikistan Ditengah Karena Itu sorotan Lantaran mengesahkan undang-undang yang melarang penggunaan hijab Untuk perempuan Di pekan lalu.

Larangan itu tertuang Di undang-undang Mutakhir yang mengganti Undang-Undang lama Aturan Kearifan Lokal dan Perayaan. Pemimpin Negara Tajikistan Emomali Rahmon mengatakan larangan hijab ini Untuk melindungi “Kearifan Lokal Dunia Tajik.”


Berikut Fakta-fakta Tajikistan:

1. Negeri Berpenduduk Mayoritas Muslim

Pengesahan undang-undang yang melarang pemakaian hijab Di Tajikistan dinilai mengejutkan. Sebab, menurut sensus terakhir yang dilakukan Di tahun 2020 lalu, Tajikistan yang berpenduduk 10 juta jiwa, diketahui Memperoleh 96 persen penduduk beragama Islam.

Itu artinya, 9,6 juta warga Tajikistan beragama Islam, menjadikan agama ini sebagai mayoritas Di negeri Bersama ibu kota Dushanbe itu.

2. Pecahan Uni Soviet

Tajikistan merupakan Negeri konstituen Uni Soviet Di tahun 1929 hingga mencapai kemerdekaannya Di tahun 1991. Negeri ini berbentuk republik yang dipimpin Bersama Pemimpin Negara Emomali Rahmon Dari tahun 1994.

3. Berada Di Asia Ditengah

Menurut catatan Encyclopedia Britannica, Tajikistan merupakan Negeri yang terletak Di Area Asia Ditengah. Negeri ini tidak Memperoleh pantai alias terkurung Bersama daratan (landlock).

Tajikistan berbatasan langsung Bersama Kirgistan Di utara, China Di timur, Afganistan Di selatan, serta Uzbekistan Di barat dan barat laut.

4. Berada Di Ketinggian

Kendati Memperoleh Area terkecil Di Ditengah lima Negeri Dibagian Asia Ditengah, Tajikistan Memperoleh elevasi tertinggi Lantaran mayoritas Area Tajikistan merupakan pegunungan. Setengah Di pegunungan tersebut terletak 3.000 meter Di atas permukaan laut.

5. Didominasi Etnis Tajik

Penduduk Tajikistan terdiri Di berbagai etnis. Berencana tetapi, mayoritas penduduknya merupakan etnis Tajik. Bahasa resmi yang digunakan penduduk Tajikistan adalah bahasa Tajik. Penduduk Tajikistan sangat bergantung Di sektor Pertanian.

6. Mengandalkan Peternakan

Di segi ekonomi, kapas menjadi komoditi yang paling unggul Di Tajikistan. Subsektor penting lain Di antaranya peternakan yang mencakup sapi bertanduk panjang, domba gissar, dan kambing.

Budidaya buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran juga berperan besar Pada perekonomian Tajikistan yang Memperoleh luas 55.300 mil persegi ini.

7. Menjaga Kebudayaan Bangsa Tajik

Pemimpin Negara Tajikistan meneken undang-undang yang melarang warga mengenakan Busana berhijab dan Busana tradisional Islam lainnya.

Undang-undang ini juga melarang anak-anak merayakan dua hari raya besar Islam yakni Idul Fitri dan Idul Adha, lapor media independen Tajikistan, Asia Plus, akhir pekan lalu.

Berkaitan Bersama perayaan hari besar Islam, Pemimpin Negara Tajikistan menjelaskan Lewat situs resmi bahwa aturan Mutakhir ini bertujuan melindungi nilai-nilai asli Kearifan Lokal Dunia nasional, mencegah tahayul dan prasangka, serta mencegah pemborosan Di Melakukan perayaan dan upacara.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Fakta-fakta Tajikistan, Negeri Mayoritas Muslim tapi Larang Hijab-Jenggot