Hindari 5 Konsumsi Ini Kalau Mau Lebih Gampang Konsentrasi

Jakarta –

Konsenstrasi seseorang sebenarnya juga dipengaruhi Dari Konsumsi yang dikonsumsi sehari-hari. Jika ingin Memperbaiki konsentrasi, sebaiknya hindari 5 Konsumsi ini.

Beberapa orang Merasakan kesulitan Sebagai berkonsentrasi. Hal ini bisa disebabkan Dari sejumlah faktor, mulai Bersama kecemasan, depresi, kurang tidur, atau sekadar bosan.

Tetapi, pola makan juga dapat berperan dan memengaruhi konsentrasi seseorang.

Ahli gizi Yaa Boakye Menginformasikan kepada HuffPost, “Penting diingat bahwa setiap orang Memiliki reaksi berbeda Di Konsumsi dan Bisa Jadi Merasakan Situasi Kesejajaran yang mendasarinya.”

Bersama peringatan tersebut, seseorang perlu memerhatikan asupan Konsumsi dan minuman hariannya. Sebab, sejumlah Konsumsi dan minuman itu bisa menganggu konsentrasi.

Melansir huffpost.com (11/06/2024), berikut 5 Konsumsi dan minuman yang perlu dihindari Sebagai Memperbaiki konsentrasi:

1. Kue dan roti tawar

Aneka jenis kue dan roti tawar putih banyak digemari Lantaran mengeyangkan dan bisa menjadi alternatif pengganti nasi putih.

Sayangnya, ahli saraf Dr. Arif Dalvi Menginformasikan, karbohidrat sederhana seperti itu dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Ke gilirannya dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi.

Ahli gizi lain, Boakye juga setuju. Ia menjelaskan, ketika gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah, hal ini dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi. Karbohidrat sederhana inilah yang dapat memicu naik turunnya gula darah tersebut.

Menurut Boakye, Walaupun glukosa sejenis karbohidrat menyediakan energi Bagi sel-sel otak, ketika glukosa diserap Di aliran darah Bersama cepat, hal itu menciptakan ketidakseimbangan gula darah.

2. Konsumsi tinggi garam

Keripik maupun Konsumsi tinggi garam lainnya juga lebih baik dihindari. Foto: People

Kadar gula darah bukan sau-satunya hal yang dapat menyebabkan sulit konsentrasi. Dalvi Menginformasikan, Konsumsi asin juga dapat memengaruhinya.

Berarti, ketika seseorang mengonsumsi sup instan, mie instan, kentang goreng, keripik kentang, atau Konsumsi-Konsumsi olahan tinggi natrium, hal itu bisa menurunkan konsentrasi.

Konsumsi yang mengandung banyak garam dapat memicu ketidakseimbangan elektrolit. Ketika hal ini terjadi, bisa menyebabkan peradangan otak yang dapat menganggu daya ingat dan konsentrasi jangka pendek.

Sebagai menghindari hal tersebut, batasi konsumsi Konsumsi tinggi garam. Setidaknya konsumsi kurang Bersama 3400 miligram garam atau natrium sehari. Ingatlah, bahwa garam tersebut juga bisa ditemukan Di saus, bumbu-bumbu, atau keju olahan.

Konsumsi lain yang perlu dihindari bisa dilihat Ke halaman Berikutnya!