Bisnis  

IHSG Anjlok 2,88% Hingga Semester I-2024, Dana Foreign Kabur Rp7,73 Triliun

OJK melaporkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Hingga semester I-2024. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Saham, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi melaporkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 2,88% secara year-to-date (ytd) per akhir Juni 2024.

Kendati terjadi tekanan, kapitalisasi pasar bursa saham masih tumbuh menjadi Rp12.092 triliun, atau tumbuh 2,26% month-on-month (mom) jika dibandingkan Mei 2024 yang mencapai Rp11.825 triliun.

“IHSG terkoreksi 2,88 persen year-to-date Hingga level 7.063,58, menguat 1,33 persen (Di sebulan),” kata Inarno Di Konferensi Pers RDK OJK, Senin (8/7/2024).

Inarno menyebut terjadi arus modal investor Foreign bersih yang keluar Di bursa bernilai triliunan. Data OJK mencatat foreign-net sell senilai Rp7,73 triliun alias membengkak 23,61 persen MoM.

Mengintip penutupan pasar Di Senin (8/7), IHSG sejatinya Merasakan rebound memasuki awal pekan bulan Juli 2024. Secara year-to-date per 8 Juli, IHSG naik 2,40 persen.

Pergerakan Di sepekan, indeks sempat menyentuh area tertinggi Di sebulan terakhir, Kendati ditutup turun 0,03 persen Hingga 7.250.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: IHSG Anjlok 2,88% Hingga Semester I-2024, Dana Foreign Kabur Rp7,73 Triliun