Kapolri Diminta Tambah Kuota Rekrutmen Tamtama dan Bintara Di Maluku

Tokoh pemuda Maluku Sandri Rumanama meminta agar kuota rekrutmen anggota Polri jenjang Bintara dan Tamtama Di Polda Maluku ditambah. Foto/Istimewa

JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo diminta menambah kuota rekrutmen anggota Polri jenjang Bintara dan Tamtama Di Polda Maluku. Sebab, Maluku Dikatakan Area rawan konflik vertikal maupun horizontal.

“Di Polda Maluku masih banyak kekurangan personel apalagi tahun ini hanya diberikan kuota 147 orang, ini sangat miris Sebab Di sini Area rawan konflik Bersama berbagai latar Dibelakang konflik,” kata salah satu tokoh pemuda Maluku Sandri Rumanama dikutip Senin (8/7/2024).

Salah satu yang perlu menjadi pertimbangan Sebagai penambahan kuota Kandidat anggota Polri itu adalah masalah geografis. “Maluku Bersama pertimbangan geografis sebagai provinsi kepulauan serta banyak terjadi konflik Antara warga, desa dan suka sangat miris kalau setiap tahun diberikan kuota yang sedikit,” tuturnya.

Dia membeberkan Di 22 Februari 2024 terjadi dua bentrokan Di sehari Di Maluku Tenggara. “4 luka, 1 tewas, pos polisi dirusak, konflik lain yang terjadi yakni konflik Antara kelompok pemuda Di pertigaan Arbes, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Di 4 April 2024, 8 orang kena bacok,” tuturnya.

Dia mengungkapkan tahun Sebelumnya juga banyak terjadi konflik seperti konflik Antara Negeri Pelauw dan Negeri Kariu Di 26 Januari 2022 Di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Di. Peristiwa itu menyebabkan tiga warga sipil dan satu anggota polisi tewas, serta ratusan Tempattinggal warga terbakar.

Lanjutnya bentrokan Antara negeri atau desa bertetangga, Hulaliu dan Aboru Di Pulau Haruku Di 15 Februari 2022. Dia mengatakan, peristiwa ini mengakibatkan satu warga Hulaliu meninggal dunia tertembak Di Pada dada dan satu warga lainnya Merasakan luka-luka.

“Di Maluku ini sering terjadi konflik dan hampir setiap tahun, banyak pos-pos polisi yang Di isi kurang Di 10 personel, sangat riskan jika Maluku hanya diberikan kuota Tamtama dan Polri sangat sedikit dibanding Bersama polda-polda lain,” imbuhnya

Dia berharap kuota rekrutmen Tamtama dan Bintara Di Polda Maluku tahun ini ditambah, Agar penanganan konflik Di Maluku bisa diatasi Bersama cepat dan tidak ada alasan kekurangan personel. “Harus ditambah dong, biar penanganan konflik Di Maluku bisa teratasi Bersama baik tanpa ada alasan kekurangan personel,” pungkasnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kapolri Diminta Tambah Kuota Rekrutmen Tamtama dan Bintara Di Maluku