Kenali Tanda ADHD, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Jakarta

ADHD atau attention deficit/hyperactivity disorder adalah jenis gangguan Kesejajaran yang biasanya ditemukan Di anak-anak, Akan Tetapi bisa juga terjadi Di orang dewasa. Orang Didalam ADHD sulit mengendalikan diri dan/atau daya kognitifnya kurang sesuai Didalam usianya.

Dikutip Didalam laman Primaya Hospital, Penyakit ADHD adalah gangguan perkembangan saraf yang berdampak Di perilaku hiperaktif, impulsif, dan masalah perhatian. Gangguan Kesejajaran ini berkaitan Didalam perkembangan otak.

Penyakit ini tidak dapat dicegah, tetapi bisa diobati. Penting Sebagai mengenali Tanda ADHD Sebelum dini agar penanganannya bisa lebih mudah. Simak juga apa penyebab ADHD dan cara mengatasinya.


Tanda ADHD

Tanda ADHD dapat dibedakan berdasarkan tipe ADHD yang dialami. Ada tiga tipe ADHD, yaitu tipe hiperaktif-impulsif, tipe kurang perhatian (dulu disebut ADD), dan tipe gabungan. Berikut ini Tanda ADHD yang dilansir Didalam situs ADDitude:

Tanda Tipe Hiperaktif-Impulsif

Orang Didalam ADHD tipe hiperaktif-impulsif biasanya bertindak seakan-Berencana tanpa kesadaran, Supaya Bisa Jadi bergerak atau berbicara sendiri Ke Pada yang tidak tepat. Gejalanya Di lain sebagai berikut:

  • Sering gagal memperhatikan detail atau sering membuat Kesalahan Individu yang ceroboh Untuk mengerjakan tugas sekolah atau Ke tempat kerja.
  • Sulit mempertahankan perhatian Untuk melakukan tugas atau Pada bermain.
  • Tampak tidak mendengarkan Pada diajak bicara secara langsung Sebab pikirannya Ke tempat lain.
  • Sering tidak mengikuti instruksi dan gagal menyelesaikan tugas sekolah, tugas Rumah, atau tugas Ke tempat kerja.
  • Kesulitan memanajemen waktu, tugas dan kegiatan.
  • Sering menghindari tugas yang membutuhkan upaya berpikir lebih, misalnya tugas sekolah atau menyiapkan laporan pekerjaan.
  • Sering kehilangan benda-benda yang diperlukan Sebagai tugas atau kegiatan.
  • Pelupa Untuk kegiatan sehari-hari

Tanda ADHD Kurang Perhatian

Orang Didalam subtipe kurang perhatian sering kesulitan Sebagai fokus, mudah terganggu dan pelupa. Tetapi tipe ini Bisa Jadi tidak dapat didiagnosa secara jelas, Sebab mereka cenderung tidak mengganggu lingkungan belajar. Gejalanya adalah sebagai berikut:

  • Sering gelisah hingga mengetuk-ngetukkan tangan atau kaki, serta menggeliat Ke tempat duduk.
  • Sering meninggalkan tempat duduk Untuk Situasi harus tetap duduk. Misalnya meninggalkan tempat duduknya Ke Untuk kelas atau Ke kantor.
  • Sering berlarian atau Naik ketika hal itu tidak pantas dilakukan.
  • Tidak dapat bermain atau melakukan kegiatan Ke waktu senggang Didalam Tenteram.
  • Sering bergerak atau bertindak seolah-olah tanpa kesadaran, misalnya tidak dapat tidak nyaman Sebagai berdiam diri Untuk waktu yang lama, seperti Pada Ke restoran atau kegiatan Pertemuan.
  • Berbicara secara berlebihan.
  • Sering menjawab Sebelumnya pertanyaan selesai dan tidak sabar.
  • Sering menyela atau mengganggu orang lain Pada berbicara, bermain.

Tanda ADHD Tipe Kombinasi

Sambil Tanda ADHD Di tipe kombinasi merupakan gabungan Didalam dua tipe Ke atas. Seorang Ahli Kepuasan Berencana mendiagnosis pasien Didalam ADHD tipe gabungan jika mereka Menunjukkan 6 Tanda yang diidentifikasi Sebagai setiap tipe.

Penyebab ADHD

Penyebab ADHD belum diketahui pasti, tetapi beberapa faktor Disorot bertanggung jawab atas Penyakit itu. Dilansir Didalam laman National Health Service (NHS), beberapa faktor tersebut adalah:

1. Genetik

ADHD kemungkinan menurun Melewati genetik Di keluarga. Untuk banyak Perkara Pidana Hukum, gen yang diwariskan Didalam orang tua adalah faktor yang signifikan Untuk Menyusun Situasi ini.

Berdasarkan Studi, pengidap ADHD Memperoleh orang tua dan saudara kandung yang juga mengidap ADHD. Akan Tetapi, genetik yang diwariskan Di ADHD ini cenderung kompleks dan tidak Disorot Didalam Kesalahan Individu genetik tunggal.

2. Fungsi dan Struktur Otak

Faktor lainnya adalah adanya perbedaan Di otak penderita ADHD. Akan Tetapi hal ini belum terlihat signifikan.

Suatu Studi memindai otak penderita ADHD dan terlihat area otak tertentu Bisa Jadi lebih kecil Didalam orang normal, sedangkan area lain Bisa Jadi lebih besar. Ada juga Studi yang melihat adanya ketidakseimbangan Di tingkat neurotransmitter Ke otak, atau Bisa Jadi tidak bekerja Didalam baik.

3. Kelompok yang Berisiko

Ada kelompok orang yang Disorot lebih berisiko terkena ADHD, Di lain orang: yang lahir prematur atau Didalam berat badan lahir rendah, orang Didalam epilepsi, orang Didalam kerusakan otak yang terjadi Sebelum Ke Untuk rahim, atau Sesudah Kerusakan kepala yang parah Ke Sesudah Itu hari.

Cara Mengatasi ADHD

Dilansir Didalam situs Ciputra Medical Center, cara mengatasi ADHD yang pertama adalah Didalam melakukan diagnosis yang tepat, Sesudah Itu Terbaru dilakukan Perawatan dan terapi.

1. Diagnosis ADHD

Sebagai Berkata seseorang Merasakan ADHD tidaklah mudah, terutama Di anak-anak. Proses diagnosis memerlukan diskusi Didalam orang tua dan guru mengenai gejalanya.

Seorang anak juga Bisa Jadi Berencana mengikuti serangkaian tes Sebagai memeriksa status neurologis dan psikologis mereka. Tes ini dilakukan Sebagai membantu Ahli Kepuasan menentukan apakah anak tersebut betul-betul Merasakan ADHD.

2. Perawatan ADHD

Jika seseorang sudah didiagnosis menderita ADHD, maka Ahli Kepuasan Bisa Jadi Berencana Memberi Perawatan-obatan. Bisa Jadi Perawatan belum tentu menyembuhkan ADHD, tetapi Perawatan dapat membantu mengendalikan sikap hiperaktif dan impulsif, serta Meningkatkan konsentrasi.

3. Terapi ADHD

Terapi adalah penanganan utama Didalam Penyakit ADHD. Biasanya perawatannya Berorientasi Di mengubah perilaku dan membentuk kebiasaan Terbaru. Terapi juga harus melibatkan orang tua Untuk memanajemen perilakunya setiap hari. Tetapi bisa berlangsung hingga 12 tahun.

Demikian tadi telah kita kenali Tanda ADHD, lengkap Didalam Tanda ADHD berdasarkan tipenya, termasuk penyebab dan cara mengatasi ADHD.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kenali Tanda ADHD, Penyebab, dan Cara Mengatasinya