Ketua Lembaga Negara Koreksi Ucapannya, Kini Bilang Syarat Usia Calon Gubernur Harus 30 Tahun Per 1 April 2027

JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (Lembaga Negara) Hasyim Asy’ari mengoreksi ucapannya soal syarat usia Kandidat kepala Daerah tingkat provinsi harus berusia 30 tahun Di pelantikan 1 Januari 2025, menjadi 1 April 2027. Hal tersebut merespons putusan Mahkamah Agung (MA) soal pengubahan syarat usai Kandidat kepala Daerah.

Selain putusan tersebut, Hasyim menjelaskan terdapat catatan tambahan atau fakta berdasarkan Amar Putusan MK Nomor 27/PUU-XXII/2024 Angka 2 yang dibacakan Di 20 Maret 2024. Untuk putusan itu MK mengubah Pasal 201 ayat (7) Undang-Undang Pencoblosan Suara Lokal.

Di pasal tersebut menurut Hasyim, kepala Daerah hasil Pencoblosan Suara Lokal 2020 menjabat sampai dilantiknya kepala Daerah hasil Pencoblosan Suara Lokal 2024 dilantik, sepanjang tidak melewati lima tahun masa jabatan. Selain putusan MK, Bupati dan Wakil Bupati Yalimo, Papua Pegunungan hasil Pencoblosan Suara Lokal 2020 Terbaru dilantik 1 April 2022.

“Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Yalimo sebagai hasil Pencoblosan Suara Lokal 2020 adalah Di 1 April 2022 (pelantikan terakhir paslon terpilih hasil Pencoblosan Suara Lokal 2020),” ujar Hasyim Untuk keterangannya, Selasa (2/7/2024).

Hasyim menerangkan, berdasarkan putusan MK dan pelantikan pelantikan kepala Daerah Yalimo, serta Untuk hal Syarat tentang pelantikan serentak pasangan Kandidat terpilih sebagian diatur Untuk Pasal 164A ayat (1) dan (2), masih berlaku sah.

“Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: pelantikan serentak paslon kepala Daerah dan wakil kepala Daerah terpilih hasil Pencoblosan Suara Lokal 2024, dapat dilakukan Sesudah 1 April 2027, yaitu Di 2 April 2027,” katanya.

Sebelumnya Itu, dia menjelaskan terdapat tiga kerangka hukum yang menjadikan dasar aturan syarat usai Kandidat gubernur atau wakil gubernur Pencoblosan Suara Lokal 2024, harus berusia 30 tahun per 1 Januari 2025.

(rca)