Makin Dingin, Suhu Bandung Tembus 13 Derajat Celcius

BANDUNG – Suhu Ke Pulau Jawa belakangan terasa lebih dingin Bersama biasa, khususnya Pada malam dan dini hari. Bukan tanpa sebab, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hal itu terjadi akibat adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi Ke Australia yang berada Di periode musim dingin.

Trend Populer ini menyebabkan pergerakan massa udara Bersama Australia Ke Indonesia, atau dikenal Bersama istilah monsun dingin Australia.

Salah satu yang terdampak Bersama dinginnya suhu Ke Pulau Jawa ialah Kota Bandung, Jawa Barat. Pada pagi hari, Bandung terasa sangat dingin Justru suhunya bisa tembus 13 derajat celcius.

Momen itu dibagikan akun Instagram @folkbdg. Terlihat beberapa tangkapan layar suhu Kota Bandung yang mencapai 15-13 derajat celcius.

“Karena Itu vibes-nya Bandoeng jaman doeloe,” tulis akun tersebut.

Tangkapan layar itu memperlihatkan beberapa wilayan Ke Kota Bandung yang terasa dingin imbas suhu rendah Ke Pulau Jawa. Terlihat Lokasi Cibiru, Buahbatu, hingga Cibaduyut bisa mencapai suhu 15 derajat celcius Pada pukul 03.42 WIB.

Beberapa Daerah seperti Ciwidey, Pengalengan, Kopo, dan Lembang Justru mencapai 14-13 derajat celcius.

Sambil Itu, BMKG menjelaskan, Trend Populer suhu dingin ini merupakan kejadian tahunan. Trend Populer alam ini Berencana terjadi Ke musim kemarau Di Juli sampai September 2024.

Bersama Trend Populer tersebut, udara Ke Pulau Jawa bisa terasa lebih dingin Pada malam hari. Selain dampak angin Bersama Australia, berkurangnya awan dan hujan Ke Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara juga mempengaruhi Ke dinginnya suhu ini.

Trend Populer ini juga merupakan dampak Bersama aphelion yang merupakan Trend Populer astronomis yang terjadi setahun sekali Ke kisaran bulan Juli. Aphelion merupakan Trend Populer Ke mana posisi matahari berada Ke titik terjauh Bersama bumi.