Misteri Pulau Langit Ke Afrika

Inilah Pulau Langit yang berada Ke Afrika. Ia bertengger Ke puncak gunung terpencil dan dikelilingi Dari dataran rendah.

Menyitir BBC, Selasa (30/7/2024), namanya Mabu atau dikenal sebagai “pulau langit”. Itu merupakan hutan hujan terbesar Ke Afrika Dibagian selatan.

Kini, Skuat ilmuwan telah menemukan lusinan spesies Mutakhir Ke sana. Keberadaannya membantu meyakinkan Mozambik Bagi melindunginya.

Dua puluh tahun yang lalu, Mabu adalah sebuah kawasan rahasia Bagi semua orang kecuali penduduk setempat. Keistimewaan Mabu ditemukan Bagi dunia luar Dari Prof Julian Bayliss Ke 2004.

Ia, seorang penjelajah dan ahli ekologi yang kini tinggal Ke Wales utara. Ia Di Merasakan citra satelit Mozambik utara ketika menemukan sebuah petak hijau tua yang Sebelumnya Itu tidak diketahui.

Ekspedisi pertama Ke tahun berikutnya memastikan bahwa Walaupun penduduk setempat telah berburu Ke hutan tersebut, Tetapi kondisinya masih sangat bagus.

Memperoleh luas yang mencapai 75 kilometer persegi membuat Mabu menjadi satu blok hutan hujan terbesar Ke Afrika Dibagian selatan. “Saya merasa, ya Tuhan, ini sangat fenomenal,” kenang Prof Bayliss.

Di ekspedisi awal Hingga Mabu, Prof Bayliss berada Ke garis terdepan Di ‘demam emas’ ini. Ia Didalam cepat menemukan beberapa spesies bunglon, ular, dan kupu-kupu Mutakhir.

Secara keseluruhan, Prof Bayliss mengatakan bahwa mereka telah menemukan setidaknya 25 spesies Mutakhir, dan itu belum termasuk kumbang kotoran, yang banyak Ke antaranya masih harus diakui secara resmi.

Apa yang membuat Mabu begitu istimewa adalah geografinya. Hutan hujan Didalam ketinggian Di, menjorok Ke atas dataran rendah Mozambik, menjadikannya sebagai ‘pulau langit’.

Itu berarti sebagian besar hewan dan serangga yang hidup Ke sana tidak Memperoleh cara Bagi bertemu dan berkembang biak Didalam Pertumbuhan lain, Supaya Meningkatkan Kemungkinan mereka Bagi berevolusi secara terisolasi menjadi sesuatu yang unik dan Mutakhir Bagi ilmu pengetahuan.