Pakar Wanti-wanti Kebiasaan Jalan Kaki yang Bisa Ganggu Keadaan Otak


Jakarta

Kebiasaan berjalan kaki Didalam menatap smartphone nyatanya berdampak serius Bagi tubuh. Menurut para pakar, hal semacam ini juga bisa mempengaruhi fungsi kognitif otak hingga postur tubuh seseorang.

“Di mata kita terpaku Di layar smartphone, penglihatan kita menyempit, dan otak Memberi sinyal Didalam memperpendek langkah kita,” kata Navdeep Vij Singh, Kepala Ilmuwan Saraf Digital Hingga Klinik Ilmu Saraf Neurowyzr.

Hal ini disebutnya memperlambat Karya seseorang dan Untuk banyak Tindak Kejahatan menimbulkan kemacetan lalu lintas manusia. Seiring waktu, pejalan kaki yang terganggu perhatiannya juga Mungkin Saja Menyaksikan ‘text neck’, suatu Kebugaran yang dikaitkan Didalam postur leher Lantaran seringnya menekuk leher Hingga Didepan.


Studi menemukan aktivasi otot leher Di 21 hingga 42 persen lebih tinggi Di menggunakan Smart Phone sambil berjalan, dibandingkan kala duduk atau berdiri. Hal ini dapat menyebabkan nyeri leher, sakit kepala, dan masalah lain yang memengaruhi otot bahu seseorang.

Hingga Samping Itu, sebuah studi Hingga 2022 tentang sindrom ‘text neck’ Menunjukkan ketegangan mekanis yang berkepanjangan Di tulang Di leher, Area leher Didalam tulang punggung, dapat menyebabkan rasa tidak seimbang, gangguan koordinasi gerakan, dan gangguan fungsi Di pernapasan, peredaran darah, pencernaan, sampai sistem saraf.

“Ada juga penurunan besar Untuk fungsi otak Lantaran otak menjadi terlalu terbebani Didalam gangguan dan mencapai batas kognitifnya,” kata ahli bedah saraf Prem Pillay, memperingatkan, dikutip Didalam Channel News Asia, Selasa (2/7/2024).

“Misalnya, Di berjalan dan mengirim pesan teks secara bersamaan, korteks motorik otak harus berfungsi ganda Bagi melakukan kedua Karya tersebut. Itu banyak beban Di korteks motorik,” katanya.

Walhasil, ketika kinerja otak menurun, sangat Mungkin Saja seseorang melakukan sesuatu yang berbahaya seperti berjalan melintasi jalan yang lalu lintasnya padat tanpa memperhatikan Di, dan dihadapi risiko kecelakaan.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pakar Wanti-wanti Kebiasaan Jalan Kaki yang Bisa Ganggu Keadaan Otak