Pemanasan Global Berpotensi Sebagai Bikin Penyakit Lyme Makin Merebak


Jakarta

Pemanasan Global menjadi salah satu Topik Internasional yang Pada ini Ditengah hangat dibicarakan Dari Komunitas. Banyak ilmuwan Membeberkan Kejadian Luar Biasa tersebut dapat mengancam kehidupan manusia.

Ada banyak faktor yang menyebabkan Pemanasan Global terjadi seperti pemanasan Internasional, efek gas Tempattinggal kaca, kerusakan lapisan ozon, kerusakan hutan, dan gas buang industri.

Kerusakan tersebut Berpotensi Sebagai Memperbaiki risiko bencana alam Di sejumlah tempat. Tak hanya bencana alam, dikutip Di website United States Environmental Protection Agency (EPA), Pemanasan Global juga bisa membuat penyebaran Penyakit Lyme Lebihterus meluas.


Lyme sendiri merupakan Penyakit yang dibawa Dari kutu. Adapun kaitannya Di Pemanasan Global yakni Yang Terkait Di kenaikan suhu bumi. EPA menyebutkan suhu bumi yang lebih hangat membuat jangkauan Pertumbuhan kutu menjadi lebih besar.

“Suhu yang lebih hangat telah memperluas jangkauan kutu. Kutu dapat membawa Penyakit Lyme, yang dapat menyebabkan Penyakit jangka panjang jika tidak diobati Di baik. Dari tahun 1991, kejadian Penyakit Lyme Di Amerika Serikat telah Menimbulkan Kekhawatiran hampir dua kali lipat,” tulis EPA, dikutip Kamis (25/7/2024).

Di Pada Yang Sama, Kementerian Kesejaganan menyebutkan Penyakit lyme disebabkan Dari bakteri Borrelia burgdorferi dan Borrelia mayonii yang menginfeksi rusa, burung, atau tikus.

“Seseorang bisa terkena Penyakit lyme jika digigit Dari kutu jenis Ixodes scapularis dan Ixodes pacificus yang terinfeksi bakteri tersebut. Kutu jenis ini umumnya dapat ditemukan Di Amerika Serikat,” tulis Kemenkes.

Adapun Tanda Di Penyakit tersebut yakni berupa leher kaku, nyeri sendi, dan jantung berdebar. Jika tidak ditangani Di tepat, Situasi ini bisa berkembang makin parah dan menyerang saraf atau organ jantung. Dari sebab itu, Penyakit lyme perlu segera ditangani Setelahnya menimbulkan Tanda.

Kemenkes menyebutkan ada sejumlah orang yang Berpotensi Sebagai bisa terserang Penyakit lyme yakni mereka yang yang kerap beraktivitas Di luar Tempattinggal seperti berkemah, berburu, hingga mendaki gunung.

Mereka yang kerap berpakaian terbuka juga Berpotensi Sebagai Sebagai terserang Penyakit tersebut. Serta mereka yang suka memelihara hewan Di Untuk Tempattinggal juga Memperoleh potensi yang sama.

Sebagai mengetahui upaya Upaya Mencegah Pemanasan Global dan pelestarian lingkungan, detikcom bersama KLHK bakal Melakukan Perayaan Seni LIKE Di Jakarta Convention Center Di 8-11 Agustus 2024.

Peristiwa tersebut bakal Menyoroti sejumlah Topik, salah satunya Yang Terkait Di dampak Di Pemanasan Global. Nah Sebagai informasi Lebih Jelas bisa langsung kunjungi website Di sini.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pemanasan Global Berpotensi Sebagai Bikin Penyakit Lyme Makin Merebak