Bisnis  

Pupuk Indonesia Dorong Regenerasi Petani Lewat Langkah Dambaan

Langkah Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Social Tour Dambaan atau Dampak Baik Berkelanjutan Ke Desa Dieng Kulon, Jawa Ditengah Merasakan Platinum Untuk Anugerah BISRA 2024. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) Untuk mengimplementasikan Enviromental, Social, and Governance (ESG) Menyambut pengakuan publik. Langkah Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Social Tour ‘Dambaan’ atau ‘Dampak Baik Berkelanjutan’ Ke Desa Dieng Kulon, Jawa Ditengah Merasakan Platinum Untuk Anugerah BISRA 2024.

Vice President (VP) Pengelolaan Creating Shared Value (CSV) Pupuk Indonesia, Mochamad Radityo menyampaikan Pengakuan ini adalah bukti bahwa Langkah TJSL sebagai Dibagian Bersama implementasi ESG yang dijalankan Pupuk Indonesia mampu Memberi dampak baik berkelanjutan. Pasalnya, sebagai perusahaan pupuk berskala Dunia, Pupuk Indonesia terus Membuat inisiatif-inisiatif yang berdampak positif dan sejalan Bersama Sustainable Development Goals (Agenda Global). Untuk Situasi Ini, Langkah Dampak Baik Berkelanjutan dikemas sebagai solusi inspiratif Sebagai Merangsang regenerasi petani Ke Indonesia, sekaligus membawa Kesejajaran Untuk Kelompok.

“Pupuk Indonesia Untuk menjalankan operasional bisnisnya tidak hanya mampu menghasilkan produk dan layanan Agrikultur berkualitas. Lewat Langkah CSV yang merupakan Dibagian Bersama TJSL, Pupuk Indonesia juga berkomitmen Sebagai terus berkontribusi Untuk Kelompok. Langkah-Langkah CSV kami rumuskan Bersama melihat Situasi Lingkungan dan kebutuhan Kelompok Supaya keberadaannya benar-benar dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan,” ujar Radityo Lewat pernyataannya, Senin (1/7/2024).

Pupuk Indonesia Lewat Langkah Social Tour Dambaan mengajak generasi Z Bersama berbagai Lokasi Ke Indonesia Sebagai membantu petani dan Kelompok. Langkah ini Sebelumnya telah dijalankan Di tahun 2023 Ke Desa Dieng Kulon, Kec. Batur, Kab. Banjarnegara, Jawa Ditengah.

Langkah Social Tour Dambaan sendiri merupakan Langkah Wisata yang dikemas Bersama kegiatan sosial yang melibatkan anak-anak muda, umumnya Bersama kalangan pelajar atau mahasiswa, Sebagai Memberi bakti kepada Kelompok. Bentuk bakti yang dilaksanakan adalah bakti Agrikultur, bakti lingkungan dan bakti Pembelajaran. Lewat Langkah ini juga Generasi Y diharapkan Merasakan juga social experience, yang Akansegera memperkaya wawasan.

Bersama aspek Agrikultur, Langkah ini Memberi Pelatihan Yang Berhubungan Bersama Agrikultur kepada para petani, seperti pemupukan, sarana produksi Agrikultur (saprodi), dan sebagainya. Sedangkan Bersama aspek lingkungan, Volunteer Akansegera membantu Untuk pengelolaan sampah dan penanaman pohon. Serta Bersama aspek Pembelajaran, Volunteer dibekali Pelatihan Agrikultur sebagai bekal pengabdian Ke Lokasi tersebut.

Untuk kegiatan ini, Pupuk Indonesia juga menyerahkan sejumlah Dukungan yang selaras Bersama materi tur, diantaranya pemberian sarana produksi (saprodi) Agrikultur, angkutan dan tempat sampah yang diletakkan Ke sepanjang jalan desa, bibit tanaman dan fasilitas Pembelajaran Sebagai sekolah yang menjadi sasaran bakti Pembelajaran.

Radityo menjelaskan Langkah tersebut merupakan implementasi Langkah TJSL Bersama Konsep Creating Shared Value (CSV), Ke mana Kelompok ikut terlibat Untuk rantai Usaha perusahaan dan Memberi nilai manfaat Untuk perusahaan maupun Kelompok. Langkah ini memenuhi dua strategi CSV, yakni menciptakan ceruk pasar Untuk produk perusahaan (Reconceiving product and market) dan mengaktifkan stakeholder lokal Untuk upaya Mengurangi masalah sosial dan lingkungan (Enabling local cluster development).

Ke Di itu, Lewat Langkah ini perusahaan berkontribusi Untuk menciptakan regenerasi petani, Lewat pembekalan materi tentang Agrikultur Untuk para Volunteer.

“Pengakuan ini tentu memotivasi kami Sebagai menjalankan Langkah TJSL yang Lebihterus inovatif, serta membawa dampak baik berkelanjutan Untuk Kelompok, Supaya hubungan harmonis Lebihterus kuat, dan Memberi kelancaran Untuk Pupuk Indonesia Untuk menjalankan amanah Sebagai menjaga ketahanan Ketahanan Pangan nasional,” tutupnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pupuk Indonesia Dorong Regenerasi Petani Lewat Langkah Dambaan