Wakil Ketua KPK Bersyukur Polri dan Kejagung Berkomitmen Sebagai Koordinasi

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron Merespons Positif bantahan Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) yang Mengungkapkan tidak menutup pintu koordinasi Bersama pihaknya. Foto/SINDOnews

JAKARTAWakil Ketua Komisi Pemberantasan Penyalahgunaan Jabatan (KPK), Nurul Ghufron Merespons Positif bantahan Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) yang Mengungkapkan tidak menutup pintu koordinasi Bersama pihaknya. Diketahui mencuatnya kabar penutupan koordinasi itu disampaikan Dari Ketua Sambil Itu KPK, Nawawi Pomolango.

Ghufron menilai, bantahan yang disampaikan dua institusi penegakan hukum itu merupakan sebuah komitmen.

“Ya bukan cuma Kejaksaan kayaknya yang sudah Menyediakan respons, juga kepolisian. Saya bersyukur, artinya itu adalah komitmen,” kata Ghufron Di ditemui Di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

“Dan tentu kami Akansegera tindak lanjuti bahwa beliau menyampaikan tidak ada kendala Di proses koordinasi maupun supervisi baik Di Kepolisian ataupun Kejaksaan Di pemberantasan Penyalahgunaan Jabatan,” sambungnya.

Diberitakan Sebelumnya, Ketua Sambil Itu Komisi Pemberantasan Penyalahgunaan Jabatan (KPK), Nawawi Pomolango mengakui, pihaknya Merasakan permasalahan hubungan kelembagaan Bersama Polri dan Kejagung.

Hal itu diungkapkan Nawawi Di Pertemuan kerja (raker) bersama Komisi III Lembaga Legis Latif, Di Gedung Nusantara II, Kompleks Legislatif Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Mulanya, Nawawi usai menjelaskan capaian kinerja KPK sepanjang 2024. Sesudah Itu, ia mengaku ada permasalahan Di pelaksanaan koordinasi dan supervisi yang dialami KPK.

Salah satunya, kata Nawawi, masih minimnya kepala Area Di memberantas Penyalahgunaan Jabatan. Hal itu ditujukan lantaran masih banyaknya Tindak Kejahatan tindak pidana Penyalahgunaan Jabatan (TPK) Di Area.

“Komitmen kepala Area Di pemberantasan Penyalahgunaan Jabatan yang ditunjukan masih banyaknya TPK Di Area,” tutur Nawawi.

Di Itu, Nawawi juga mengaku ada masalah hubungan kelembagaan Bersama Polri dan Kejagung yang dialami pihaknya. Tetapi, ia tak menjelaskan detil masalah tersebut.

“Berikutnya permasalahan lain yang perlu kami sampaikan juga adalah hubungan kelembagaan Antara KPK, Polri dan Kejaksaan,” ungkap Nawawi.

(maf)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Wakil Ketua KPK Bersyukur Polri dan Kejagung Berkomitmen Sebagai Koordinasi